Berikut adalah Kunci Jawaban Ekonomi SMA Kelas 11, Masalah Ketenagakerjaan Lembar Aktifitas 4 Halaman 91.
Lembar Aktivitas 4: Investigasi Kelompok
Contents
Petunjuk:
- Kerjakan tugas berikut secara berkelompok.
- Setiap kelompok memilih satu jenis kasus untuk dianalisis.
- Diskusikan jawaban bersama kelompok kalian.
- Carilah informasi dari buku ajar yang tersedia atau dari situs terpercaya.
- Setelah selesai, presentasikan dan diskusikan hasil pekerjaan kelompok kalian dengan kelompok lain.
Kasus:
- Melimpahnya jumlah tenaga kerja.
- Rendahnya kualitas tenaga kerja.
- Rendahnya tingkat kesehatan dan keselamatan kerja.
- Permasalahan outsourcing.
- Meningkatnya pemutusan hubungan kerja (PHK).
Pertanyaan:
- Carilah data pendukung terkait masalah yang kalian analisis!
Jawaban:
- Jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 135,61 juta orang, meningkat 4,55 juta orang dari Februari 2021. (Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS), 2022)
- Angkatan kerja Indonesia didominasi oleh lulusan SD dan SMP, sekitar 58%. (Sumber: Bappenas)
- Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan:
- Tahun 2019 terdapat 182 ribu kasus kecelakaan kerja.
- Tahun 2020 terdapat 225 ribu kasus kecelakaan kerja dan 53 kasus penyakit akibat kerja, 11 di antaranya disebabkan oleh Covid-19.
- Januari–September 2021 terdapat 82 ribu kasus kecelakaan kerja dan 179 kasus penyakit akibat kerja, dengan 65% disebabkan oleh Covid-19.
- Kebijakan outsourcing diatur dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Outsourcing bertujuan meningkatkan efisiensi perusahaan, namun sering disalahgunakan untuk menghindari kewajiban kepada karyawan.
- Data Center of Economic and Law Studies (Celios) memproyeksikan tingkat pengangguran terbuka pada 2023 sebesar 5,9%-6%, meningkat dibandingkan data Februari 2022 sebesar 5,83%.
- Inflasi global yang tinggi (mencapai 9%-10%) menjadi salah satu penyebab maraknya PHK. (Sumber: Ekonom Indef, Nailul Huda)
- Identifikasi penyebab masalah tersebut!
Jawaban:
- Jumlah penduduk yang terus bertambah, sementara lapangan pekerjaan terbatas.
- Tingkat pendidikan sebagian besar penduduk masih rendah.
- Fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja belum memadai.
- Perusahaan melakukan outsourcing untuk menghindari kewajiban memberikan pesangon dan upah layak.
- Inflasi menjadi pemicu meningkatnya PHK.
- Bagaimana dampaknya bagi perusahaan dan tenaga kerja?
Jawaban:
- Perusahaan:
- Tidak mampu menampung tenaga kerja yang melimpah.
- Kesulitan membayar upah pekerja dalam jumlah besar.
- Mengalami kerugian akibat rendahnya kualitas tenaga kerja.
- Tenaga kerja:
- Tidak memiliki kepastian kerja jika berstatus sebagai pekerja outsourcing.
- PHK meningkatkan jumlah pengangguran.
- Perusahaan:
- Bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut?
Jawaban:
- Pemerintah mendorong perusahaan untuk membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.
- Mengadakan pelatihan kerja bagi calon tenaga kerja.
- Mempertegas aturan ketenagakerjaan yang adil bagi perusahaan dan pekerja.
Disclaimer:
- Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.
- Soal ini bersifat terbuka, sehingga jawaban dapat bervariasi.