Mengenal Sistem Agribisnis Tanaman dan Peluang Usaha yang Dapat Dikembangkan
Beranda » Agribisnis » Mengenal Sistem Agribisnis Tanaman dan Peluang Usaha yang Dapat Dikembangkan

Mengenal Sistem Agribisnis Tanaman dan Peluang Usaha yang Dapat Dikembangkan

Accumini.com –  Mengenal Sistem Agribisnis Tanaman dan Peluang Usaha yang Dapat Dikembangkan. Sistem agribisnis tanaman merupakan bagian penting dari dunia pertanian modern. Agribisnis tidak hanya sebatas kegiatan bercocok tanam, tetapi mencakup seluruh proses dari hulu ke hilir: mulai dari penyediaan sarana produksi, budidaya, pengolahan hasil, hingga pemasaran produk. Setiap tahapan ini membentuk suatu sistem yang saling terhubung dan menciptakan nilai tambah bagi setiap pelaku di dalamnya.

1. Penelusuran Perusahaan Agribisnis

Penelusuran dilakukan terhadap 30 perusahaan agribisnis dari dalam dan luar negeri, dengan fokus pada komoditas pertanian seperti padi, jagung, cabai, kelapa sawit, dan tanaman hortikultura lainnya.

2. Pengelompokan Perusahaan Berdasarkan Subsistem Agribisnis

No. Nama Perusahaan Negara Asal Jenis Komoditas Subsistem Agribisnis
1 PT Pupuk Kaltim Indonesia Sarana produksi Input (Hulu)
2 Syngenta Swiss Benih dan pestisida Input (Hulu)
3 East West Seed Indonesia Indonesia Benih sayuran Input (Hulu)
4 PT Sampoerna Agro Indonesia Kelapa sawit Budidaya (On-Farm)
5 Cargill Amerika Serikat Jagung, kedelai Budidaya & Pengolahan
6 PT Great Giant Pineapple Indonesia Nanas Budidaya & Pengolahan
7 Nestlé Swiss Kopi, susu, kakao Pengolahan Hasil (Hilir)
8 Indofood Indonesia Beras, gandum Pengolahan & Distribusi
9 Unilever Inggris/Belanda Minyak sawit, teh Pengolahan & Pemasaran
10 TaniHub Group Indonesia Produk segar Pemasaran Digital (Hilir)
Baca Juga  Penerapan Manajemen dalam Proses Agribisnis Tanaman

3. Menentukan Usaha Agribisnis yang Cocok Dikembangkan

Usaha yang paling cocok untuk dikembangkan oleh pelajar atau wirausahawan pemula adalah:

Usaha budidaya cabai dengan sistem kemitraan dan pemasaran digital.

Alasan:

  • Tingkat konsumsi cabai tinggi dan berkelanjutan.
  • Mudah dilakukan di lahan terbatas dengan teknologi sederhana.
  • Pemasaran luas dan bisa menggunakan platform digital.
  • Potensi kerja sama dengan petani lokal dan koperasi.

4. Penyusunan Materi Presentasi

Materi presentasi usaha cabai dapat mencakup:

  • Profil usaha dan tujuan jangka panjang.
  • Analisis SWOT usaha agribisnis cabai.
  • Strategi pemasaran digital dan distribusi hasil.
  • Perhitungan modal awal dan estimasi keuntungan.
  • Rencana pengembangan usaha berkelanjutan.

Kesimpulan

  • Agribisnis tanaman terdiri dari berbagai subsistem: input, budidaya, pengolahan, dan pemasaran.
  • Perusahaan lokal dan global memainkan peran penting dalam seluruh rantai sistem agribisnis.
  • Usaha budidaya cabai dengan pendekatan teknologi dan kemitraan digital sangat potensial untuk dikembangkan.
  • Kreativitas dan kolaborasi menjadi kunci sukses dalam agribisnis modern.
Scroll to Top