Accumini.com – Kelompok masyarakat yang jumlahnya mencapai 34%. Dalam proses difusi inovasi, masyarakat dikelompokkan berdasarkan kecepatan dan sikap mereka dalam mengadopsi suatu inovasi. Setiap kelompok memiliki karakteristik yang khas, mulai dari pelopor yang cepat menerima inovasi hingga kelompok yang sangat lambat bahkan menolak perubahan. Pemahaman terhadap klasifikasi ini penting terutama dalam strategi penyuluhan, pemasaran, dan pengembangan sosial.
Soal:
Kelompok masyarakat yang jumlahnya mencapai 34%, tidak memiliki keberanian menanggung risiko, sudah agak terlambat dalam mengadopsi inovasi, dan tidak dapat merasakan keuntungan ekonomi merupakan kelompok….
A. Kolot/Penolak
B. Pelopor
C. Penganut Lambat
D. Penganut Dini
Jawaban yang benar: C. Penganut Lambat
Ulasan Jawaban:
Kelompok Penganut Lambat (Late Majority) merupakan kelompok yang jumlahnya sekitar 34% dari populasi. Mereka cenderung skeptis terhadap inovasi dan hanya akan mengadopsi inovasi jika telah menjadi suatu norma sosial atau jika tekanan sosial cukup kuat. Mereka tidak mau menanggung risiko, lebih banyak menunggu, dan biasanya baru menerima inovasi setelah sebagian besar masyarakat lain melakukannya. Karena mereka mengadopsi inovasi di tahap yang cukup terlambat, keuntungan ekonomi yang seharusnya bisa didapatkan dari inovasi sering kali sudah tidak maksimal lagi. Oleh karena itu, jawaban yang paling tepat adalah C. Penganut Lambat.
Disclaimer:
Soal dan pembahasan ini disusun untuk kepentingan edukasi dan latihan akademik. Jawaban didasarkan pada teori difusi inovasi yang dikembangkan oleh Everett Rogers. Untuk kepastian dan ketepatan penggunaan dalam konteks pendidikan formal atau profesional, silakan merujuk pada sumber buku teks resmi atau kebijakan kurikulum yang berlaku.