Agribisnis Perbenihan
Beranda » Agribisnis » Ciri-Ciri Desa Berdasarkan Tingkat Perkembangannya

Ciri-Ciri Desa Berdasarkan Tingkat Perkembangannya

Accumini.com –Ciri-Ciri Desa Berdasarkan Tingkat Perkembangannya.

Dalam proses pembangunan pedesaan, desa-desa di Indonesia diklasifikasikan menjadi beberapa tingkatan berdasarkan kemampuan dan kemandirian masyarakatnya. Klasifikasi ini mencakup desa swadaya, swakarya, dan swasembada. Salah satu indikator penting dalam menilai kemajuan suatu desa adalah sejauh mana masyarakatnya mampu mengelola produksi, pemasaran, permodalan, serta memiliki keterampilan yang mendukung pembangunan berkelanjutan.

Soal:

Apabila pemasaran hasil produksi mulai berkembang, penyediaan bahan baku dengan peralatan berkesinambungan, fasilitas kredit sudah efektif, kecenderungan untuk pengumpulan permodalan, dan keterampilan masyarakat telah meningkat, adalah merupakan ciri dari desa:

A. Swadaya
B. Swakarya
C. Swadesa
D. Swasembada

Ulasan Jawaban:

Jawaban yang paling tepat adalah D. Swasembada.

Penjelasannya:

  • Desa Swadaya adalah desa dengan tingkat perkembangan yang paling rendah. Masyarakat masih bersifat tradisional dan belum mengenal teknologi modern. Kegiatan ekonomi masih bergantung pada alam dan belum dikelola secara profesional.

  • Desa Swakarya adalah desa yang mulai berkembang. Ciri-cirinya antara lain sudah mengenal teknologi sederhana, mulai terorganisir, dan terdapat partisipasi dalam kegiatan pembangunan.

  • Desa Swasembada adalah desa yang sudah maju dan mandiri. Ciri-cirinya sesuai dengan yang disebutkan dalam soal: pemasaran hasil produksi sudah berkembang, bahan baku tersedia secara berkelanjutan, fasilitas kredit berjalan efektif, masyarakat memiliki keterampilan yang memadai, dan telah ada sistem permodalan yang kuat. Desa ini mampu merancang dan melaksanakan pembangunan secara mandiri tanpa ketergantungan besar dari luar.

  • Swadesa bukan termasuk dalam klasifikasi resmi desa menurut tingkat perkembangan di Indonesia dan kemungkinan digunakan sebagai pengecoh dalam pilihan jawaban.

Baca Juga  Mengenal Sistem Agribisnis Tanaman dan Peluang Usaha yang Dapat Dikembangkan

Kesimpulan:
Jawaban D. Swasembada adalah pilihan paling tepat karena menggambarkan desa yang sudah mandiri secara ekonomi dan sosial, sesuai dengan indikator yang tercantum dalam soal.

Disclaimer:
Soal dan pembahasan ini disusun untuk tujuan pembelajaran. Penjelasan merujuk pada konsep umum pengklasifikasian desa dalam pembangunan pedesaan di Indonesia. Istilah dan pengelompokan dapat bervariasi sesuai kebijakan atau referensi yang digunakan dalam buku ajar atau kebijakan daerah tertentu.

Scroll to Top