Hasil Observasi dan Diskusi Teknologi Produksi Pertanian

Hasil Observasi dan Diskusi Teknologi Produksi Pertanian

Accumini.com –  Hasil Observasi dan Diskusi Teknologi Produksi Pertanian. Setelah melakukan observasi di lingkungan pertanian sekitar, kelompok kami menemukan bahwa para petani di wilayah kami telah memanfaatkan teknologi produksi pertanian secara sederhana namun cukup efektif. Teknologi yang digunakan sudah masuk pada fase pertanian modern awal, terutama dengan penggunaan alat dan mesin sederhana yang membantu meningkatkan produktivitas.

Hasil Observasi

Berikut adalah hasil observasi dan identifikasi kami terhadap kegiatan pertanian di sekitar:

BLANGKO AKTIVITAS BELAJAR
Aktivitas Belajar Observasi dan Diskusi Teknologi Pertanian
Hari / Tanggal Senin, 10 Juni 2025
Kelompok Kelompok 3
Nama Anggota Kelompok Dina, Raka, Sinta, Bima, Lilis
Observasi & Identifikasi
Penerapan teknologi pertanian Petani sudah menggunakan mulsa plastik untuk menjaga kelembaban tanah, pompa air listrik untuk irigasi, serta sistem tanam tumpangsari.
Alat dan mesin yang digunakan Cangkul, sprayer elektrik, pompa air, dan mesin pencacah rumput.
Komoditas yang diusahakan Sayuran seperti sawi, wortel, kol, dan tomat.
Peruntukan / Jangkauan Pasar Dijual ke pasar tradisional, warung sayur, dan sebagian ke pasar kota.
Hasil Hasil pertanian cukup melimpah dan dijual setiap pagi ke pasar. Harga cukup stabil tergantung musim dan permintaan.
Diskusi dan Pembahasan
Dalam diskusi, kami menyimpulkan bahwa teknologi yang digunakan masih sederhana namun efisien. Saran dari anggota kelompok adalah agar petani mulai mengenal sistem pertanian digital seperti pemantauan cuaca dan kelembapan tanah menggunakan sensor.

Kami juga mendiskusikan pentingnya pelatihan bagi petani agar lebih melek teknologi dan mampu meningkatkan hasil panen secara berkelanjutan.

Kesimpulan
Praktik pertanian di daerah kami sudah memasuki fase pertanian modern awal. Teknologi sederhana digunakan untuk meningkatkan produktivitas, namun belum sepenuhnya menerapkan pertanian berbasis digital. Potensi peningkatan masih terbuka dengan pelatihan dan dukungan dari pemerintah atau sekolah pertanian.
Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membuka wawasan siswa terhadap kondisi pertanian di sekitar dan memotivasi untuk ikut terlibat dalam inovasi pertanian ke depan.

Baca Juga  Empat Faktor Produksi Pertanian