Agribisnis Perbenihan
Beranda » Agribisnis » Klasifikasi Tingkatan Desa

Klasifikasi Tingkatan Desa

Accumini.com – Klasifikasi Tingkatan Desa. Dalam sistem pemerintahan dan pembangunan pedesaan di Indonesia, desa diklasifikasikan berdasarkan tingkat perkembangannya. Pengelompokan ini mempertimbangkan berbagai aspek seperti tingkat kemandirian, partisipasi masyarakat, sistem organisasi sosial, dan peran dalam pemerintahan. Salah satu indikator penting adalah apakah desa tersebut sudah memiliki pola kehidupan yang terorganisir, terikat norma hukum, serta telah menjadi bagian dari wilayah administratif pemerintahan.

Soal:

Apabila masyarakatnya telah menetap dalam suatu wilayah, mempunyai organisasi kehidupan yang berlandaskan ketentuan norma hukum, menunjukkan pola dan tata cara kehidupan tertentu, serta masuk ke dalam wilayah administratif pemerintahan, maka diklasifikasikan ke dalam tingkatan desa:

A. Swadaya
B. Swakarya
C. Swadesa
D. Swasembada

Ulasan Jawaban:

Jawaban yang paling tepat adalah B. Swakarya.

Penjelasannya:

  • Desa Swadaya adalah tingkatan desa paling awal, di mana masyarakat masih sangat tergantung pada alam dan belum banyak mengalami perubahan atau kemajuan. Struktur sosial dan pemerintahan belum terbentuk secara formal.

  • Desa Swakarya adalah desa yang mulai berkembang. Masyarakatnya sudah menetap, memiliki organisasi kehidupan sosial, mulai terikat oleh norma hukum, serta sudah tergabung dalam sistem pemerintahan formal. Hal ini sesuai dengan deskripsi pada soal.

  • Desa Swasembada adalah desa yang sudah maju dan mandiri, baik dalam aspek ekonomi, sosial, maupun pemerintahan. Biasanya sudah mampu merencanakan dan melaksanakan pembangunan secara mandiri.

  • Swadesa bukanlah istilah resmi dalam klasifikasi tingkatan desa menurut sistem pemerintahan Indonesia. Istilah ini jarang digunakan dalam konteks formal dan bisa dianggap sebagai pengecoh dalam soal.

Baca Juga  Fungsi Manajemen dalam Agribisnis

Kesimpulan:
Jawaban B. Swakarya adalah yang paling tepat karena menggambarkan kondisi desa yang telah memiliki sistem sosial dan pemerintahan yang mulai berkembang, sesuai dengan kriteria pada soal.

Disclaimer:
Soal dan pembahasan ini disusun untuk keperluan edukatif. Referensi klasifikasi desa mengacu pada konsep umum dalam pembangunan pedesaan di Indonesia. Interpretasi istilah dapat bervariasi tergantung pada kebijakan atau literatur yang digunakan dalam kurikulum pendidikan.

Scroll to Top